Banyak orang suka makan telur saat sarapan. Tak diragukan lagi bahwa telur memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Sayangnya, sebagian orang menghindari memakan kuning telur. Padahal,
kuning telur memberikan segudang kebaikan bagi tubuh yang tak pernah
kita duga sebelumnya.
Menaikkan level testosteron. Kuning telur mengandung
zinc. Menurut sebuah penelitian, zinc dalam makanan bisa meningkatkan
tingkat testosteron pada pria normal.
Melawan anemia. Kuning telur juga kaya akan zat besi, sehingga amat baik dikonsumsi wanita hamil dan penderita anemia.
Membantu regenerasi otot. Kuning telur mengandung vitamin B12 yang diperlukan tubuh untuk memecah lemak dan membantu pembentukan otot.
Mencegah darah menggumpal. Selama ini kebanyakan
orang menyangka bahwa kuning telur tinggi kolesterol dan tak aman bagi
kesehatan jantung. Namun, protein di bagian kuning telur bisa menunda
pembentukan penggumpalan darah.
Anti-peradangan. Kandungan kolin dalam kuning telur
bersifat anti-peradangan. Jadi, mengonsumsi kuning telur bisa mengurangi
rasa nyeri, terutama baik bagi penderita osteoporosis atau arthitis.
Baik untuk mata. Menurut peneliti di University of
Massachusetts, kuning telur kaya akan lutein dan zeaxanthin, dua vitamin
yang penting untuk kesehatan retina mata. Semakin banyak mengonsumsi
kuning telur dapat melindungi mata dari risiko degenerasi makula,
penurunan ketajaman penglihatan akibat bertambahnya usia.
Melindungi sistem saraf. Secara khusus, kuning telur
merupakan sumber baik dari vitamin B, termasuk B12 untuk melayani
berbagai fungsi otak termasuk pembentukan myelin (zat yang membantu
transmisi antara sel saraf), B5 untuk menjaga kesehatan sistem saraf, B6
untuk memproduksi berbagai neutransmitter dan biotin yang membantu
melindungi sistem saraf.
Kesehatan otak. Kolin dalam kuning telur membantu
fungsi otak dengan mempertahankan struktur membran sel otak. Kolin juga
merupakan prekursor untuk neurotransmitter asetilkolin, yang diperlukan
untuk menyampaikan pesan dari otak untuk saraf dan otot. Bahkan, kolin
yang dikonsumsi selama masa kehamilan membantu dalam perkembangan otak
janin dan melindunginya dari kerusakan. (ghib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar