Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diabetes insipidus,
DI adalah suatu
penyakit dengan
simtoma poliuria dan
polidipsia. Jenis DI yang paling sering dijumpai adalah DI sentral, yang disebabkan oleh defisiensi
arginina pada
hormon AVP. Jenis kedua adalah DI nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya
ginjal terhadap hormon dengan sifat anti-diuretik, seperti AVP.
gejalanya . gatal , mual , mati .
Bagaimana Pemeriksaan Pada Diabetes Insipidus?
Ada beberapa pemeriksaan pada Diabetes Insipidus, antara lain:
Pemeriksaan yang paling sederhana dan paling dapat dipercaya untuk
diabetes insipidus adalah water deprivation test. Selama menjalani
pemeriksaan ini penderita tidak boleh minum dan bisa terjadi dehidrasi
berat. Oleh karena itu pemeriksaan ini harus dilakukan di rumah sakit
atau tempat praktek dokter. Pembentukan air kemih, kadar elektrolit
darah (natrium) dan berat badan diukur secara rutin selama beberapa jam.
Segera setelah tekanan darah turun atau denyut jantung meningkat atau
terjadi penurunan berat badan lebih dari 5%, maka tes ini dihentikan dan
diberikan suntikan hormon antidiuretik. Diagnosis diabetes insipidus
semakin kuat jika sebagai respon terhadap hormon antidiuretik: -
pembuangan air kemih yang berlebihan berhenti - tekanan darah naik -
denyut jantung kembali normal. Apapun pemeriksaannya, prinsipnya adalah
untuk mengetahui volume, berat jenis, atau konsentrasi urin. Sedangkan
untuk mengetahui jenisnya, dapat dengan memberikan vasopresin sintetis,
pada Diabetes Insipidus Sentral akan terjadi penurunan jumlah urin, dan
pada Diabetes Insipidus Nefrogenik tidak terjadi apa-apa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar