Panau
Pitriyasis versikolor | |
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal | |
Kulit berpanu | |
ICD-10 | B36.0 |
ICD-9 | 111.0 |
DiseasesDB | 10071 |
MedlinePlus | 001465 |
eMedicine | derm/423 |
MeSH | D014010 |
Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur yang lebih tua atau lebih muda. Penyakit ini biasanya menyerang kulit di daerah yang menghasilkan banyak keringat. Biasanya panau terdapat pada bagian atas dada, lengan, leher, perut, kaki, ketiak, lipatan paha, muka dan kepala. Panau terutama ditemukan di daerah yang lembap dan dilindungi pakaian. Selain menyebakan gatal pada kulit, panu juga membuat penderitanya menjadi tak percaya diri.
Pengobatan
Beberapa cara pengobatan secara herbal:[1]Bawang putih selain dapat menambah rasa pada makanan, juga dapat digunakan untuk menghilangkan panu. Cara menggunakannya pun mudah, ambil 1-2 butir bawang putih, kemudian potong menjadi 2 bagian, gosokk-gosokkan pada bagian yang terdapat panu. Lakukan hal tersebut 2 kali sehari hingga jamur penyebab panu mengelupas.
Lengkuas termasuk salah satu bumbu penyedap makanan. Ambillah lengkuas yang masih segar agar mengandung banyak air. Kemudian potong – potong dan oleskan belahan lengkuas tadi pada bagian yang terdapat panu. Lakukan secara rutin sehabis mandi. Dengan ini maka panu di kulit anda akan berangsur-angsur hilang.
Ambilah 1 buah jeruk nipis dan sedikit belerang. Haluskan belerang sambil memotong beberapa bagian jeruk nipis. Setelah mandi celupkan jeruk nipis tadi ke dalam halusan belerang dan oleskan pada bagian yang terdapat panunya. Lakukan secara rutin setiap hari hingga panu hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar