Histopatologi otot betis (gastroknemius) pada penderita distrofi otot tipe Duchenne.
Distrofi otot adalah suatu kelompok
penyakit yang terdiri dari 30 jenis penyakit genetik yang ditandari dengan kelemahan progresif dan degenerasi (kemunduran)
otot rangka dalam mengendalikan gerak tubuh.
[1] Beberapa bentuk distrofi otot dapat terlihat pada masa
bayi atau
anak-anak, sedangkan sebagian lainnya dapat muncul pada usia pertengahan.
[1]
Seorang anak yang menderita distrofi otot akan menunjukkan gejala
berupa tubuh bergoyang saat mulai berjalan atau berlari, menggunakan
jari kaki dibandingkan kaki keseluruhan untuk berjalan, umumnya
otot betis membesar yang disebut
pseudohipertrofi, dan terjadi
lordosis.
[2] Lama-kelamaan,
otot yang rusak dapat menjadi makin tegang hingga menyebabkan
kontraktur dan tidak dapat direnggangkan lagi.
[2] Apabila
anggota tubuh dan per
sendian tidak dapat digerakkan maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, berdiri, dan bahkan menggunakan
lengannya.
[2] Berbagai tipe distropfi otot dibedakan berdasarkan
distribusi dan tingkat kelemahan
otot, tingkat perkembangan, pola penurunan sifat, dan waktu pertama kali menderita
kelainan tersebut.
[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar